Minggu, 07 Oktober 2012

Tentang Kangen: Untukmu

Kangen.

Rindu.

Sebuah kata yang tersimpan di dada. Di antara kata lain seperti cinta, sayang, suka bahkan benci.

Kata yang diucapkan oleh seorang anak kepada orang tuanya yang tercinta. Yang telah lama tak bertemu. Bahkan yang baru saja bertemu lima menit lalu.

Kata yang diucakan oleh seorang Ibu kepada anaknya, seorang Ayah kepada anaknya. Yang telah lama tak bertemu. Bahkan yang baru saja bertemu lima menit lalu.

Kata yang diucapkan oleh sahabat kepada sahabat. Bahkan ketika mereka berdekatan, namun tidak secara fisik.

Kata yang diucapkan oleh seseorang kepada yang terkasih, tersayang dan tercinta. Bahkan untuk mereka yang menyebalkan, namun senantiasa mengisi relung hati, salah satu ruang dalam hidup kita.

Ada rasa kangen di dada. Dariku. Untukmu. Untukmu, Ayah. Untukmu, Mama. Untukmu, Kakak. Untukmu, Adik. Untukmu, Sahabat-sahabatku. Untukmu, yang ada di masa depanku. Untukmu, yang akan menjadi pasanganku.

Ada kangen di dada. Menyesakkan. Ketika rasa ini tak terungkapkan. Tak tertujukan. Karena kamu ada di depan sana. Bahkan ketika mungkin kamu ada di sampingku, di belakangku tanpa ku ketahui. Tetap saja, rasa ini untukmu yang akan menyambutku dengan rasa yang sama. Mungkin lebih. Entahlah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar