Jumat, 23 Maret 2012

Anak Desa Pergi Ke Ibukota # 2

Mari melanjutkan cerita akika yang berakhir muntah di kamar mandi rumah teman.

Sumpah, itu memalukan sekali. SAYA MALU! Gimana enggak, pas menahan agar muntahan tidak keluar di depan rumah teman saya, ada banyak orang di luar - tiga orang doang yang sih - dan temen saya ribut soal saya yang mau muntah. Udah gitu, nyampe dalam rumah, saya harus menyapa dulu Ibu teman saya. dan baru bisa lari ke kamar mandi. Dan saya muntah di lantai kamar mandi. Mau tahu apa muntahan saya? hahaha..

Eniwei, kemudian saya naek ke lantai atas karena tas saya sudah dengan baik hati dibawakan ke lantai atas oleh teman saya. Temen saya juga membawakan air putih anget plus tolak angin *ups, sebut merk*. Setelah cuci muka dan sikat gigi, saya dan teman-teman diajakin makan sama orang tua teman saya. Saya pikir, makannya bakalan di rumah. Tetapi, tak disangka kita makan di luar. Tepatnya di PLAZA CIBUBUR yang deket banget sama komplek rumah teman saya. Cuma lima menit naek mobil. Dan akhirnya, untuk pertama kalinya, SAYA MAEN DI SALAH SATU MALL DI JAKARTA. SAYA MAEN DI PLAZA CIBUBUR. *applause*

Sampe di Plaza Cibubur, kita makan di Steak 21. Saya jua baru tahu ada tempat makan namanya Steak 21. Awalnya tak pikir bakalan kayak steak di Warung Steak and Shake yang ada di Jogja. Yang isinya daging berbalut tepung, dengan sayuran berupa buncis, wortel dan kentang dan kuah yang sudah ada di hot plate steak-nya dan garpu dan pisau yang ambil sendiri. SAYA SALAH SAUDARA-SAUDARA. Harap maklum, udik.

Kita duduk, dan dikasih sama mbak-mbak waitress-nya menu. Trus mbak-nya nawarin apa yang jadi menu andalan dan mbak-nya mencatat apa pesanan kita. Kalo di WS kan kita nyatet sendiri apa yang kita mau pesen. Dan mbaknya bilang "tunggu lima belas menit ya Pak" (dia ngomong sama Bapaknya temenku). Dan kita pun menunggu sembari ngobrol dan mendengarkan nasehat dari Bapaknya temenku.

Yang inti nasehatnya adalah "kata itu doa. jadi jangan pernah menyepelekan apa yang kamu katakan.". Buatlah jalurmu sendiri yang kamu inginkan. Melangkahlah sesuai dengan jalur yang kamu anggap benar. Pilihan ada di tanganmu. Karena itu hidupmu, maka kamu yang menentukan apa yang ada dalam hidupmu.

Dan steaknya pun datang setelah sebelumnya mas-mas waiter mengantarkan minum dan menata sendok serta pisau di meja. Steaknya bebas tepung, sayurnya ada kentang goreng, jagung dan wortel dan entah apa alagi aku lupa yang dipotong kecil-kecil, dan yang paling oke adalah kuahnya dituangin sama mas-mas waiternya. OMG!

Setelah makan selesai, kita langsung pulang dan saya dan teman-teman langsung merangkak naek ke tempat tidur dan mak blek set karena capek dan besok paginya harus bangun pagi-pagi sekali untuk ke tempat acara dilangsungkan. *Lampu Mati*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar